FICTIONAL DIARY : 特別だと思う

Terima kasih... Setidaknya aku merasa berharga dan penting. Mungkin aku memang selalu berlebihan menganggapnya. Yah... itu sudah merupakan tabiatku yang sedang jatuh cinta. Aku merasa penting ketika kamu membuka mulutmu dan menjawab berbagai pertanyaanku tentangmu sementara kau berpesan untukku menjaganya. Tentu saja tak kan ku buka rahasia itu pada yang lain dan kuharap kamu tidak lepas mengatakan hal ini pada yang lain. Ku harap kamu tidak lupa menjaga rahasiamu sendiri karena hanya dengan inilah aku merasa dianggap. Kenapa? Karena kamu adalah mahluk yang selalu dikitari oleh siapapun. Setiap orang seolah selalu menyayangimu dan membutuhkanmu. Dan kamu begitu mudah menjadi penting bagi siapapun. Mudah sekali kamu melempar canda pada beberapa manusia saja. Ah... mungkin aku merasa tersisih tapi aku bisa kembali tersenyum dalam sebuah perjalanan. Perjalanan itu yang selalu bisa membuatku lebih tau tentang kamu. Perjalanan itu yang akan menyingkap beberapa dari sekian banyak jarak. Aku merasa lega mampu mendengar mimpi-mimpimu di masa depan dan apapun yang sedang kau tuju. Bahkan aku akan merasa bangga ketika ada banyak detile yang kau sebut di tiap hidupmu. Suatu ketika kamu mengatakan bahwa seharusnya ada hal yang ingin kamu sembunyikan untuk menjadi rahasia dari siapapun ternyata pada ahirnya kamu buka kunci itu padaku. Hal-hal seperti inilah yang menjadi penantian-penantianku di tiap pekan. Memang aku belum tau sudahkah kamu menjadi dirimu sendiri di hadapanku. Aku masih ingin menemukan sosokmu yang lain, yang masih terkubur bagi sebagian orang. Semoga itu masih cukup waktu. Kuharap perjalanan ini akan selalu terjadi terlepas dari pihak-pihak yang juga mengitariku.

Lalu pada ahirnya justru akupun mencoba menyisihkan diri. Aku benar-benar khawatir. Betapa sulitnya menghargai perasaan orang di sekitarku. Aku terlalu takut mereka mendapati kemunafikanku. Jika memang apa yang kupikirkan benar... salahkah jika aku takut menyakiti seseorang lainnya? Ada sepotong rasa maaf dalam diriku.

0 comments:

Post a Comment