FICTIONAL DIARY : 心のストーリーだけ!

Seharusnya kamu menjadi seseorang yang sadar bahwa akulah orang yang selalu berusaha membahagiakanmu dengan segala kekuranganku. Aku yang akan membuat harimu lebih berharga dan berwarna. Hidupku tak hanya hitam putih ataupun abu2. Aku punya berbagai spectrum warna yang
kamu butuhkan serta bisa kamu padu sesuka hati untuk tersenyum. Aku yang akan mengajakmu ke dunia imajinasi yang berbeda. Kamu tak akan menemukannya pada orang lain.

Tapi apa yang bisa kulakukan jika yang kau inginkan bukan itu?? Aku ingin dan selalu ingin membuatmu tersenyum dengan segala bentuk kelakuan... dengan berbagai bentuk usaha yang bahkan tak bisa kulakukan sebelumnya. Yang bahkan sangat membuatku bergidik ngeri kecuali buat kamu.

Aku tak tau apa yang sebenarnya kamu rasa saat ini. Padaku atau padanya...  aku tak paham. Yang kutahu adalah membuatmu bangga padaku. Sebagaimanapun aku sakit tiap mengingat dia yang lebih dulu mengenal dan mencintaimu... aku tak akan mampu mengubahnya. Dan seberapapun aku sesak melihatnya berusaha menarik perhatianmu... aku harus tetap memadamkannya. Aku harus menutupnya dengan rapat seolah aku selalu membawa selimut tebal kemana-mana... seolah aku tertawa lucu dan terpingkal-pingkal mendengarnya menceritakan tentang tempat yang pernah kalian datangi. Aku menjadi satu-satunya mahluk yang tak berhak mencemburui. Dia adalah sahabatku. Sahabat yang tanpa perlu memberitahu terlebih dulu untukku tau bahwa dia menyukaimu. Sahabat yang terlalu dekat untuk kusakiti. Yang seolah aku akan menjadi mahluk buruk jika menyukai manusia yang sama. Memang... jika mengatakan bahwa cinta tak bisa disalahkan.... ataupun secara umum... maka aku akan menjadi pihak yang mempunyai hak yang sama. Tapi... apa yang bisa ku lakukan jika aku melihatnya sebagai sesama orang yang selalu bersama-sama sebagai sahabat?? Aku melihat bahwa mencintai kamu adalah sebagai sesuatu yang haram untuk kusentuh.

Dari sinilah  aku akan tetap tersenyum padamu... mencintai diam-diam... melakukan tiap apa yang kau butuh tanpa kau sadari.

Memang kadang kesal ketika kamu tak paham.... kamu seolah buta bahwa akupun wanita yang sedang jatuh hati... ketika kamu bodoh memahami maksudku... tapi setiap kuterawang lagi lebih jauh tentang dimana posisiku diantara kalian... rupanya memang itu yang kuinginkan. Aku ingin menutupnya rapat agar kamu yang bodoh itu tak mengerti siapa aku.

Apapun dan bagaimanapun... aku menyayangimu dengan penuh sebagai manusia yang kulihat sempurna oleh segala kekurangan yang kamu miliki. Tapi setidaknya kamu tak sampai membuatku lupa siapa aku... aku hanyalah hamba yang dititipi rasa ini dan aku bersyukur. Aku akan tetap berusaha menciptakan pelangi di atas kepalamu... mengikuti langkahmu tanpa kau sadari. Aku percaya bahwa akulah yang paling kau butuhkan tanpa memiliki. Biarlah kata itu yang kuyakini dan aku tau.


By : ♓rere Pico♓

0 comments:

Post a Comment