Friday 7 July 2017

GUDANG BUKU di Bekasi Barat , surganya pecinta baca di Bekasi

Mungkin sebagian orang lebih mengenal Kwitang, Senen, Thamrin, Blok M, atau daerah belakang UI buat nyari buku murah.... tapi ternyata di Bekasi juga ada lhooo. Namanya GUDANG BUKU, tepatnya ada di
LG (lantai ground) Bekasi Square yang kini berubah nama jadi Revo Town. Pokoknya Gudang Buku ini letaknya deket tangga atau eskalator gitu. Revo Town sendiri berlokasi dekat perempatan Bekasi- Pondok Gede lah. Kalo kemarin saya naik angkot 02 dari terminal. Deket. Walaupun posisi angkotnya nggak berhenti depan mallnya, tapi tulisan Revo sudah bisa kita lihat dengan jelas kok. Untuk jam buka-tutupnya sendiri kurleb dari jam 10:00 - 21:00. WIB. Jadi buat warga bekasi yang demen ngubek-ngubek buku bekas... nggak harus repot-repot ke Jakarte (sepertinya saya tidak menemukan buku KW disini). Walaupun memang.... dari segi koleksi ya masih kalah sama yang ada di Jakarta karena Gudang Buku hanya sebuah toko yang masih bertahan setelah pedagang-pedagang buku bekas lainnya gugur mendahului kita semua ( apaan sih?). Baca-baca di salah satu blog sih karena mahalnya uang sewa gitu. Tapi eniwei lumayan banyak kok.

Kemarin itu sebenernya saya kesana buat nyari referensi buku untuk tugas resume dan kebetulan dapat rekomendasi dari salah seorang dosen bidadari kalau di Gudang Buku banyak buku bekas. Lumayan kan... dari pada beli buku baru dengan harga kisaran diatas 70.000an? Dan yupp!!! Saya langsung betah banget. Saya itu suka berbinar-binar kalau lihat banyak tumpukan buku. Sebenarnya dari awal sudah was-was takut penyakit laper mata lihat buku kumat sementara keuangan lagi nggak bagus. Takut kalau-kalau saya nggak cuma beli buku referensi saja. Owooo. Sepertinya saya sok banget suka baca buku ya? Enggak juga... saya memang suka baca tapi belum tahap kutu buku.

"Gudang Buku" kalau dari segi koleksi itu... dari penglihatan saya sih komik lebih mendominasi bahkan sampai raknya nggak muat dan ditaruh menumpuk di bawah. Sempet sih saya pengen nyari komic-comic jadul khas 80-90an tapi saya ingat lagi tujuan awal. Lagian sekarang sudah nggak terlalu  suka baca komik.
Tapi tenang saja... buku-buku disana cukup tertata apik sesuai jenisnya. Kamu akan menjumpai beberapa rak sesuai dengan kategori dan genrenya. Saya agak lupa tapi kalau nggak salah paling kanan itu buku-buku biologi... lalu buku keagamaan dan biografi. Di tengah-tengah ada pembatas yang membatasi antara rak novel dan rak komik. Kalau untuk bahasa, sastra, dan seputar hobi bisa mencari di rak paling kiri. Disitu ada sekiranya beberapa kamus, idiom, ensiklopedia, atau soal-soal UN. Buku-buku design interior juga ada, tepatnya di rak paling kiri ke dua. Kalau majalah sengaja dipapar di atas meja-meja terutama bagian paling depan dari Gudang Buku.

Oh iya, Gudang Buku ini bisa dibilang terdiri dari dua ruangan (eh atau lebih tepatnya satu ruangan yang bersekat kali ya? 😁). Untuk ruangan yang sebelah kanan itu lantainya kayu sedangkan yang kiri hanya lantai mester biasa dan agak kotor sih (wajar). Saya memang lebih nyaman dengan ruangan yang sebelah kanan yang memang sepertinya didesain agar nyaman membaca. Nah... itu dia yang bikin saya salut sama Gudang Buku. Kita bebas membaca. Palah sepertinya memang niat banget bikin pengunjung itu mau baca buku. Kenapa?? Karena memang disiapkan tempat khusus untuk membaca berupa panggung berkarpet buluk dan dengan sebuah bangku panjang (atau meja ya?) disitu. Yaa kalau menurut saya sih lebih enak lesehan dari pada duduk di bangku. Bisa glosor-glosor (saya sampai ketiduran pas baca buku). Lalu... bukti ke dua adalah... disediakan kursi-kursi tunggu ala lobi di dekat-dekat rak bahkan untuk rak yang didekatnya tidak ada bangkunya.... disiapkan kursi-kursi kecil seperti dengklok agar pengunjung tetap bisa duduk. Jadi nggak usah terlalu watir kalau capek baca sambil berdiri... karena masih bisa ngaso dengan kursi-kursi yang disediakan selama pengunjung tidak terlalu penuh.


Ini adalah tempat baca yang membuat saya tertidur
Ruang sebelah kiri
Ruang sebelah kanan

Kiri vs kanan

Dari sekian celotehan saya... ada satu yang membuat saya agak sedih. Tempat itu cenderung agak sepi. Ya saya sih berharap semoga karena memang saya datang di jam-jam sepi (bukan karena memang selalu sepi). Jujur saja... Indonesia memang minat bacanya agak kurang menurut saya. Do'a saya semoga presentase minat baca penduduk Indonesia terus meningkat jadi toko buku dan sejenisnya nggak tutup karna merugi, salah satunya Gudang Buku ini. Saya menulis ini agar semakin banyak orang yang tahu Gudang Buku dan datang kesana. Memang sih... saya lebih suka tempat yang agak sepi buat bersantai atau baca buku tapi saya lebih memilih capek berdiri karena banyaknya pengunjung ketimbang saya bisa glosor-glosor tapi melihat fakta bahwa anak Indonesia kurang suka baca. Ah... tapi coba positif think ajah... mungkin mereka lebih suka baca buku dalam bentuk nonfisik kaya Ebook. Kalau saya sih suka dua-duanya tapi  membaca buku dalam bentuk fisik lebih dapat esensinya menurut saya pribadi. Oke... apapun pilihan kita... jangan bosan membaca yaaaa. SALAM SASTRANOMISME.

Nb: 
Alamat lengkap Revo Town

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 1, Pekayon Jaya, Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat 17148


0 comments:

Post a Comment