FICTIONAL DIARY : 私 を忘れないで

Kamu akan melupakan semuanya...? semua yang ada di dunia ini...? semua yang hampir penting? Jadi harusnya tak akan ada alasan untuk aku berfikir kamu akan mengingatku. Sepertinya sudah terlalu cukup bila kamu pernah tau ada mahluk bernama aku. Hahaha... menyedihkan sekali. Bahkan mungkin kamu sedang sibuk sekarang dengan sesuatu yang lain. Atau dengan seseorang yang lain? Jika itu terjadi maka bisa berbangga hatilah dia yang mampu meluluhkan ketidak pekaanmu. Memang... ada kemungkinan tak akan pernah menjadi kisah antara aku dan kamu. Jauh.... jauh.... aku jauh dr kata yg pantas untuk mendekatimu. Benar-benar aku sering terfikir tentang ini...


Kamu kenapa terlalu menjadi pusat perhatianku? Tak tahukah bahwa aku ini perempuan kesepian yang mungkin saja luluh oleh sedikit saja perhatian? Perhatianmu tak perlu banyak-banyak... aku sudah jelas pasrah dengan menyebar-luasnya perasaan dan pemikiran tentangmu ini ke ulu dan ubun-ubunku. Tapi mungkin saja kamu tidak pernah  bermaksud memperhatikanku. Lalu aku harus bagaimana ketika ternyata aku sesak tiap menemukan bahwa kamu menghabiskan sebagian waktumu dengan satu dua orang itu?


Aku selalu kembali jatuh cinta denganmu. Jatuh cinta yang berkali-kali sampai aku jatuh bangunpun masih tetap jatuh cinta. Apakah benar kamu akan lupa? Seharusnya kamu ingat bahwa aku selalu bersamamu ketika kamu menginginkanku ada. Saat-saat kamu ingin berbicara denganku. Saat aku dengan bodohnya tergagap oleh sejuta percakapanmu... apakah kamu akan lupa? Ku harap aku berhenti ketakutan seperti ini.


Ada banyak wanita-wanita hebat yang memujamu diam-diam... mereka yang jauh terlalu lebih baik dariku. Jadi, atas dasar alasan apa aku berfikir kamu bisa memilihku?


Aku berpijak pada bagian dimana terkadang aku yakin aku akan bisa membuat hidupmu yang putih-hitam lebih tergradasi dengan warna lainnya... dan kemudian berada pada sisi dimana aku terisi oleh ketakutan-ketakutan menjadi terlalu berbeda untuk berada setingkat denganmu yang hampir sempurna dalam kamusku. 


Lalu akankah kamu terbang ke arah yang lain? Keadaan mana yang akan kau pilih? Mereka yg sama hampir sempurnanya denganmu... atau aku yang mungkin menjadi sebuah tantangan dalam hidupmu? Tapi aku  jelas adalah seorang yang selalu mendukungmu meskipun tanpa solusi, aku yakin bahwa seharusnya kita akan selalu bisa melengkapi. Hanya saja kamu mau atau tidak... hanya saja kamu berani atau tidak menghadapiku. Atau kamu memang lebih tertarik bersama manusia-manusia sempurna yang statis dan lurus? Mereka adalah wanita-wanita sebenarnya terlalu mudah ditebak akan melakukan apa... mereka hanya tau melakukan sesuatu pada umumnya. Sedangkan aku akan selalu memberimu kejutan setiap hari. Aku adalah sebuah romantisme yang lucu tak biasa... aku tak akan memberimu benda-benda yang kamu butuhkan... atau sekadar selalu mengucapkan selamat malam sebelum tidur dan berkata manja. Tidak... aku akan memilih memberimu sepot tanaman paling sulit untuk kamu rawat sampai kamu akan tersenyum penuh keberhasilan membuatnya semakin besar dan berbunga.


Disinilah aku tuliskan pilihan-pilihan yang harus kau pilih dariku. Tapi bisa apa aku? Nyatanya aku tetap takut untuk dilupakan. 

0 comments:

Post a Comment